• Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

(Cerita Iseng) Bye Mom, Dad



Hayyyy, saya kembali lagi :D. Kali ini dengan cerita yang nggak tahu bikinnya udah berapa lama dan membusuk di laptop. Well, check the story out. Maaf kalo bahasanya rada alay gimana gitu~


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

(Cerita Iseng) I'm A Stalker: When You Caught Me




Saya menulis cerita ini di Mc Donald, Malioboro Mall. Waktu itu lagi nunggu pesanan dan bosen setengah mati, jadi nulis ini deh..



Check the story out. Maaf kalo jelek :)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Boleh Nggak Sih Bosen di Organisasi??


Sekali lagi maaf, karena harus menyampaikan unek-unek di sini. Sebenernya nggak terang-terangan sih, tapi kalau orang yang mengenal saya pasti tahu betul apa yang saya alami.

Kalau boleh saya curhat, saya sedang bosan di sebuah organisasi. Sebut saja organisasi X. Memang, sejak awal saya agak terpaksa mengikuti organisasi tersebut. Hanya awal! Namun lama-kelamaan saya sendiri mulai aktif dan betah seiring waktu. Tapi apa yang terjadi sekarang??

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

What Is Love


Aku merapatkan jaket tebalku sekali lagi dengan tangan yang gemetar karena menggigil hebat. Suhu yang menurut acara ramalan cuaca tadi pagi sekitar minus lima derajat celcius ini benar-benar menyiksa tubuh berdarah tropisku ini. Vancouver sialan. Musim dingin lebih sialan lagi. Persetan dengan romantisme-romantisme musim dingin yang sering dikisahkan dalam cerita bahwa musim dingin itu romantislah, so sweet lah, atau apa lah. Fakta yang kudapati, musim dingin membuat wajahku sepuluh kali lebih jelek, dengan mata berair, hidung merah membesar, kaki yang gemetaran, dan belum lagi ditambah badan yang  seperti bola karena harus mengenakan jaket berlapis-lapis, atau jika tidak akan terkena hipotermia atau pingsan dengan konyolnya di tengah jalan.
Aku sendiri masih tak mengerti mengapa menuruti ide gilaku untuk pergi kemari, meinggalkan hidup nyamanku di Indonesia, mati-matian mengejar beasiswa Fullbright yang luar biasa sulit, dan memilih pindah ke Vancouver, lalu berkuliah di UBC, University of British Columbia. Dengan langkah yang berat aku memaksa kakiku untuk terus berjalan ke halte bus untuk seterusnya ke UBC sembari mengingat-ingat lagi apa tujuan lainku kemari selain tujuan gila itu. Ya, aku hanya memiliki satu tujuan, yakni mencari seseorang. Seseorang dari masa kecilku.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Copyright 2009 Jejak Si Kinep
Free WordPress Themes designed by EZwpthemes
Converted by Theme Craft
Powered by Blogger Templates